![]() |
Sumber Google |
Indonesia membutuhkan Pramuka untuk membantu membentuk karakter peserta didik yang mampu berkolaborasi dengan teman sebaya, bukan malah mencari rivalitas antar sekolah yang berakibat menciptakan permusuhan. Karena orang-orang Indonesia sekarang ini, begitu mudah di adu domba, dan dipecah belah. Contohnya adalah dampak dari PILPRES 2014, ada banyak kasus lucu nan menggelitik. Seperti teman jadi musuh karena perbedaan Presiden Idaman, Suami Istri bercerai, Saling hujat, saling ancam bunuh, saling somasi, saling membenci hanya karena perbedaan pilihan presiden, konyol!
Lihat keadaan kita sekarang, dimana orang-orang begitu mudah marah. Dijalan orang-orang sudah semakin gila dalam berkendara. Tidak sabar, berifkir seolah-olah hanya dirinya yang penting dan mengabaikan pengendara yang lain. Saling teriak, memaki, merupakan hal lumrah dijalan masa kini.
Pramuka atau Pendidikan sekarang, akan sangat dibutuhkan Indonesia jika berdasar pada 4C :
- Collaboration (Kolaborasi)
- Critical Thinking (Berifikir Kritis)
- Creativity (Kreatifitas)
- Communication (Komunikasi)
Mulailah dari diri sendiri lalu mengajarkannya pada peserta didik tentang pentingnya menghindari permusuhan, yang dapat menciptakan kebencian. Karena dampak hal tersebut akan sangat berbahaya jika mencapai klimaks, dimana keadaan damai sulit didapat, dan bisa menciptakan perang yang akan merusak bangsa Indonesia (allahul mustaan wal iyya dzubillah).
Semoga kita mampu mendidik peserta di gugus depan (sekolah) untuk selalu berkolaborasi dengan teman sebaya mereka. Mengajarkan pentingnya kedamaian, dimulai dengan komunikasi yang baik dan benar. Tidak menjadikan saling hujat sebagai media hiburan. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis, dan fokus pada kreatifitas yang mampu menunjang produktivitas kita sebagai seorang manusia bermanfaat!
Tetap Semangat & Salam Pramuka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar