ME
Follow Me
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Source
Sering saya temukan, orang melakukan segala sesuatunya karena cenderung pamrih. Melakukan hal baik agar mendapat perhatian. Melakukan kebaikan dengan ikhlas katanya, tapi masih menuntut ucapan terimakasih. Mulutnya berkata "saya lakukan dengan ikhlas", tapi kesal ketika tidak mendengar ucapan terimakasih setelah melakukan kebaikan. Dimana ikhlas nya?

Dalam Islam, ikhlas merupakan perbuatan baik dengan karena Allah dan tidak mencampurinya dengan niat lainnya termasuk mengharap ucapan terimakasih dari makhluk. Cukup niatkan karena Allah untuk mendapatkan Pahala, tak perlu pedulikan balasan makhluk seperti apa. Mau mereka terimakasih, mau mereka tidak ucapkan terimakasih, hal tersebut tak perlu difikirkan karena akhirat jauh lebih bernilai dari dunia.

Dalam konsep Islam, seseorang melakukan kebaikan bukan untuk kebaikan orang lain. Tapi untuk kebaikan dirinya sendiri. Egois dalam Islam adalah tentang melakukan kebaikan apapun untuk mencari pahala. Pahala yg ditujukan untuk diri sendiri. Karena kelak, kita bertanggung jawab atas diri sendiri, bukan orang lain. Karena kelak di akhirat, orang akan berlari menjauh sebaik apapun kita. Sekalipun keluarga (baca surat : Abasa)

Perbuatan baik tanpa ikhlas takkan dihitung sebagai kebaikkan, karena niat sudah tercampur dengan pengharapan terhadap Allah & Makhluk (Na'udzubillah). Cukuplah semua amalan kebaikkan yg kita lakukan karena Allah. Kita melakukannya karena Mau, Mau ikhlas Lillahi Ta'ala.

DAN INGAT! melakukan kebaikan untuk orang lain, bukan karena mereka butuh pertolongan, tapi karena kita butuh pahala kebaikkan...

Allahu a'lam.
Biarkan saya bercerita dan jangan coba untuk hentikan.
Hati saya ingin sekali menulis, tentangnya. Sosok yang sering diabaikan perannya. Yang cenderung dikenal dengan sifat cuek, pekerja keras, keras kepala, menyebalkan, gak bisa ngajarin, bahkan terkadang, kita sering tidak peduli dengan apa yang dia lakukan setiap harinya.

Ini tentang "Idolaku", entah berapa kali sudah terucap dalam hati, kata tersebut, tanpa pernah ditulis atau diucapkan pada orangnya. Saya tidak berani mengucapkannya. Saya tidak mau memujinya secara langsung, salah satu ke khawatiran saya karena takut beliau ujub (bangga diri) dan saya pun beraharap, semoga Allah balas kebaikannya dengan surga.

Idolaku bukan orang yang terkenal seperti artis, bukan. Bukan sosok yang hebat atau punya kemampuan super, bukan. Bukan pula sosok yang ramah dan pandai memikat hati. Bahkan cenderung cuek, menyebalkan, dan pintar untuk dirinya sendiri saja.

Beliau, termasuk orang yang sulit dipahami, dimengerti, dan diidolakan. Karena persepektif orang lain, ketika bertemu idolaku ini, akan cenderung menganggapnya seperti orang yang menyebalkan. Meski belum tentu semua orang seperti itu, tapi kebanyakan mereka akan seperti itu ketika bertu dengannya.

Biar saya ceritakan salah satu adegan terbaik yang diperankannya. Ini bermula ketika motor yang saya gunakan mogok.

"Sialan!@#$%^", kesal saya.

Saya sudah coba sela motor ini berkali-kali, tetap saja kehilangan gas-nya ketika nyala. Padahal, baru kemarin ganti aki dan saya fikir motor ini sudah tidak bermasalah. Awalnya, saya kira ini karena aki motornya sudah rusak, tapi ternyata, bukan aki masalahnya.

"Jangan-jangan turun mesin ini, motor", gumam saya dalam hati. Sambil terus berusaha nyela atau engkol motor matic yang mogok.

Ini bukan kejadian pertama, motor ini mogok untuk kedua kalinya. Yang pertama, saya dorong motor. Untuk kejadian yang kedua, saya fikir, akan lebih baik jika saya hubungi keluarga, atau adik saya, siapa tahu mau bantu dorong motor pakai motor, hhehe.

Akhirnya saya hubungi mereka via pesan singkat. Yap, hubungi nyokap dulu, baru yang lainnya, wkwk.

Karena saya merasa begitu lama tidak ada jawaban, saya putuskan untuk mendorong motor sampai masjid di depan yang tidak jauh dari lokasi mogok, untuk menghindari macet karena saya.

Saat itu, jarak dari tempat mogok sampai rumah, masih lumayan jauh. Saat itu saya pulang kerja. Saya fikir, akan sangat melelahkan jika harus mendorong motor sampai rumah dalam keadaan habis bekerja. Toh, kalau pun bisa diperbaiki dan motor bisa nyala tanpa harus didorong akan lebih baik.

Adik saya tidak balas pesan singkat. Nyokap pun tidak -_- Saya pun mencoba tetap tenang sambil bermain Mobile Legends.

"Tinong", pesan masuk. (wkwk bunyi ringtone nya jelek yaa)

Nyokap bales!

Yang selalu tidak mengecewakan memang, ketika sedang diharapkan :*

"Mogok dimana?", tanya nyokap.

"Komplek TNI AL, Jatibening", jawab saya.

"Tunggu, Mama chat Ayah dulu", ujar nyokap

Sudah saya duga. Klo ngechat nyokap, pasti nyokap nge-chat bokap. wkwk

"coba share location mu" tanya nyokap jaman now.

"send your current location, ok" langsung saya share lokasi.

"tunggu, Ayah lagi jalan kesana", ujar nyokap.

"Maghrib dulu ajah", ucap saya.

"ok", respon nyokap.

skip

Ba'da Maghrib, disambil satu pertandingan Mobile Legends, bokap dateng. Dengan penampilan yang agak culun dengan memakai jaket dan topi jaket serta helm RETRO punya adik saya. wakakak

saya tahan ketawa dalam hati.

Bokap langsung bergegas cari tahu masalahnya, menurut beliau, masalahnya di k-Prok (lihat disini) bukan Aki. Bokap benerin motor, saya main mobile legends, haha.

Gak lama, selesai. Langsung bergegas pulang. Tanpa ngeluh. Tanpa ngomel. Tanpa banyak bicara. Dengan kepintaran yang tidak pernah diajarkan ke saya. Yang begitu cuek tapi peduli. Baru pulang kerja langsung nyamperin saya. Tidak menganggap dirinya pahlawan, berjasa, atau memuji diri sendiri, tidak sama sekali. Sampai dirumah pun seperti tidak terjadi apapun.

INI SIAPA YANG NARO BAWANG DISINI?!!!! Idolaku Ayahku :*
Dahulu, orang membeli pakaian dengan tujuan menutup aurat dan dipandang bersih serta terawat. Lalu sekarang, Orang membeli pakaian dengan tujuan gaya, modis, trendy.

Masa ke Masa
Dahulu, orang membeli pakaian dengan mempertimbangkan bahan dan modelnya. Lalu sekarang, orang membeli pakaian dengan mempertimbangkan "ada yang nyamain gak yak?" alias limited edition. (baca : SEKALIPUN BAHANNYA TIPIS DAN TEMBUS PANDANG)

Dahulu, orang membeli semangkuk baso karena rasanya enak, hasil dari perpaduan daging, bumbu dan kuah. Lalu sekarang, orang membeli semangkuk baso karena namanya unik, bentuknya beda, harganya mahal, meski bumbunya biasa saja.

Dahulu, orang membeli kendaraan untuk mempermudah sampai ke tempat tujuan. Lalu sekarang, orang membeli kendaraan harus yang model tangki depan, mobil sport, dan klo bisa limited edition.

Dahulu, orang menciptakan handphone untuk berkomunikasi jarak jauh lalu orang yang butuh membelinya. Sekarang, handphone diciptakan agar bisa berfoto, berfoto untuk diri sendiri.

Dahulu, handphone berfungsi untuk mendekatkan yang jauh via telephone dan sms. Lalu sekarang, hampir semua orang punya handphone dan sibuk dengan handphone masing-masing, akibatnya, yang dekat terasa jauh.

Dahulu, lomba diadakan dengan tujuan agar bisa saling mengunjungi, saling mengenal, dan belajar berkompetisi sehat. Lalu sekarang, lomba membuat kita saling bermusuhan, ajang pamer, dan penuh unsur komersil. Berkompetisi sehat? sudahlah, lupakan. Hanya ada ego.

Dahulu, orang malu untuk menjadi pengemis dan itu pun karena terpaksa. Lalu sekarang?? sepertinya mengemis merupakan profesi yang menjanjikan dengan income bulanan yang fantastis, hhe.

Ini semua tentang pergeseran nilai. Apa itu pergeseran nilai? Pergeseren nilai adalah perubahan nilai yg terjadi di masyarakat yg menyebabkan suatu penyimpangan sosial yg awalnya dianggap buruk menjadi dianggap baik karena adanya pergeseran nilai itu.

Lalu apa penyebabnya? Bisa pengaruh globalisasi, bisa juga pendidikan. Tapi faktor yang paling mempengaruhi menurut saya adalah faktor pendidikan yang ada di Indonesia yang begitu rendah dalam hal standar. Terbukti dan sudah sangat jelas bahwa penghapusan ujian nasional atau UN merupakan awal kemunduran pendidikan, karena itu merupakan standar pendidikan nasional seharusnya, bukan standar kelulusan.

(artikel terkait : Sudah Benarkah UN dihapus?)

Begitulah pergeseran nilai terjadi. Apakah anda merasakannya? atau hanya saya?

Lalu bagaimana cara mengatasinya? temukanlah jawabannya sendiri, lalu infokan ke saya via
kolom komentar :)

4 Ramadhan 1438 H / 30 May 2017
Hampir semua orang punya kriteria wanita idaman, meski tidak semua. Pertanyaan yang kadang muncul ; "emang kriteria lu kayak apa si?" dan sejenisnya. Untuk yang sudah siap nikah, boleh nih dipertimbangkan alasan di bawah.


To the point
Perasaan damai seperti ini, seringkali datang. Aku bersyukur bisa melihat wajah bidadari kesayangan, ya! ibu ku. Bersyukur masih bisa bernafas, ngulet, melihat sang fajar yang menjalankan tugasnya dengan baik, awan yang tidak pernah berhenti menggumpal. Semua semakin sempurna dengan warna biru muda yang dihiasi cahaya matahari.

Entah kenapa, pagi ini terasa berbeda dari pagi-pagi sebelumnya, mungkin karena bangun lebih pagi dari biasanya atau karena cuaca hari ini yang sangat cerah. Salah satu indikasi cuaca cerah hari ini adalah pegunungan terlihat lebih jelas dari hari biasanya. Ya, aku melihatnya dari lantai 5, pemandangan yang cukup bagus pagi ini untuk daerah perkotaan, mengapa? karena kau masih bisa melihat pegunungan meskipun sedikit terlahang oleh gedung-gedung pencakar langit.
Untuk sebagian orang, rokok bukanlah barang yang membahayakan kesehatan. Benar jika tidak di bakar. Seribu alasan mereka keluarkan agar kita percaya bahwa rokok itu tidak berbahaya, katanya. Seperti kalimat, "kakek guwe aja ngerokok gak mati-mati" atau "mati mah udah ada waktunya" dan sejenisnya.

Apakah bisa di benarkan pernyataan semacam ini? jelas tidak. Karena, di belahan bumi bagian barat sudah pernah terjadi krisis kesehatan yang di akibatkan oleh rokok, Ya! Eropa. Saat itu, rokok sudah merajarela ke semua elemen masyarakat dan bebas di perdagangkan. Dari krisis itulah pemerintah di beberapa negara eropa yang sudah CERDAS meninggikan pajak rokok, akibatnya harga rokok mahal. Hanya itu? tidak. Hanya di tempat-tempat tertentu lah seseorang diizinkan untuk merokok. Hanya itu? tidak. Iklan untuk produk rokok sangat dibatasi. Hanya itu? tidak. penerapan bungkus untuk mengemas rokok harus dibuat seseram mungkin. Hanya itu? setidaknya untuk hal di atas saja belum semua di terapkan oleh pemerintah di Indonesia yang katanya melindungi rakyatnya.

Berikut adalah hadiah untuk anda para pecinta rokok :
Memandangi seseorang dari jauh sambil ngupil, saat si dia lagi gak ngeliat kita, semua gerakkan menjadi lambat secara tiba-tiba, muncul cahaya terang dari belakang orang yang sedang kita liatin, dan semua kembali seperti semula ketika pandangan dia juga mengarah ke arah kita. Pura-pura nunduk, cari-cari upil yang udah di buang, terus merapihkan baju, menata rambut, sok cuek, pura-pura gak ngeliat, buang muka, dan...wakwaw.

Saat sedang menyukai seseorang, efek negatif dari pandangan pertama adalah selalu terbayang wajahnya. Rasanya itu, pengen lihat lagi, lagi, dan keterusan. Entah karena hidungnya yang mancung atau matanya yang belo, satu hal yang pasti adalah ini fase menyukai. Fase menyukai berada di tahap paling bawah bro, setidaknya menurut teori Mr. Seven .
Tampaknya, dizaman sekarang ini, bukan hanya baju yang trend-nya semakin aneh, tapi bahasa pun ikut aneh. Berikut beberapa kosa kata aneh yang dimaksud :
Syukur menurut kamus besar bahasa indonesia offline yang saya punya dilaptop adalah rasa terima kasih kepada Allah ta'ala. Sedangkan salah satu contoh prilaku nyata dalam bersyukur adalah mengucapkan alhamdulillah (Segala puji bagi Allah | QS. 93:11) dengan tidak mengingkari nikmat-Nya (QS. 2:152). Ada banyak contoh nyata dalam bersyukur selain contoh diatas, tapi apakah contoh diatas sudah sering kita lakukan? Lakukan untuk sering mengucapkannya atau mengabaikannya? cukupkah hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah, sedang perbuatan kita yang lain kontradiktif dengan apa yang kita ucapkan?
Setengah isi, Setengah Kosong.
Assalamu'alaikum
 Topik pembicaraan kali ini berada dalam zona musik, sesuai judulnya saya akan mencoba share tentang lagu lawas yang sering saya dengar dan memiliki lirik yang sangat dahsyat. Kalo di suruh memilih antara lagu jaman sekarang (boi band/gerl band) atau lawas (yang gak terlalu jadul juga), saya lebih memilih mendengarkan lagu lawas. Mengapa? karena lirik yang ada pada musik lawas jauh lebih baik dibanding lagu-lagu boi/gerl band jaman sekarang, coba aja dengar lagu boi band: baby-baby cukuplah sudah... (liriknya perpaduan antara inggris dan indonesia, menunjukkan bahwa mereka ababil, terus, cukuplah sudah? mang abis di apain? hadoh...), sekarang coba kita dengar lagu lawas, tenda biru - Dessy R. : tanpa undangan, diriku kau lupakan... (manteb bro..., liriknya tuh dalem, lagunya... menyayat hati). Postingan ini baru bagian pertama lagu lawas terbaik loh..., masih ada lagi bagian yang lainnya. Untuk mempersingkat waktu, langsung lihat aja, berikut 7 Lagu Lawas Terbaik Versi Mr. Seven #1 :