ME
Follow Me

Goresan Tinta Tentang Negeri Tercinta - Part 5



By  Mr. Seven     06.00    Categories 
Seperti kebanyakan orang, rutinitas pagi ini adalah gawe . Dengan menggunakan jasa angkutan umum yang bisa dikatakan "spesial". Hampir setiap hari kerja, fenomena di angkutan umum yang aneh menjadi biasa. Dan mudah-mudahan, ini cukup terjadi di Indonesia. Trayek Bekasi-Jakarta, Jarak Tempuh 42 Km dalam waktu 2 Jam, in syaa Allah sampai tempat tujuan.

Apa masalahnya? masalahnya berada di angkutan umum seperti bus-bus & mikrolet antar kota. Secara kasat mata, tidak ada yang salah dari bus-bus ini. Namun, jika diperhatikan dan dirasakan langsung, bus-bus ini sangat layak untuk di jadikan "tempat pemandian sauna" . Berikut beberapa masalahnya :
1. Mesin Mobil
mobil anti nyamuk
Tampilan luar bisa menipu, tapi dari dalam semua menjadi lebih jelas -apasi- . Maksudnya gini, cat-nya doang yang diperbarui tapi bagian mesinnya, sepertinya tidak pernah diganti meskipun umurnya sudah puluhan tahun. Coba Anda naik bus-bus antar kota di daerah jakarta, getaran dari mesinnya itu ajigile, bikin kuping terasa gatel, semua rambut yang ada di badan berdiri. Gak cuma itu, indikasi buruk dari mesin ini juga bisa dirasakan dari asap knalpot-nya yang suka masuk kedalam mobil. Alhasil, Anda gak cuma gatel kuping dan juga merinding gak jelas, tapi juga batuk-batuk akibat asap knalpot .

2. Pengemudi dan Kneg
masih muat ey, masih muat...
Pernahkah anda melihat supir angkot ugal-ugalan dengan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi? atau suka salip se-enak perut? atau klakson gak jelas? atau berhenti di TENGAH jalan dikarenakan ngobrol atau alasan gak penting lainnya? atau berhenti tanpa memberikan lampu sein? atau anda bisa menuliskan yang lainnya di kotak komentar. Alhasil, tidak sedikit kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian si supir. Disisi lain, jika anda biasa naik koantas bima atau metro mini, kneg selalu memaksa penumpang untuk berdesakkan, mungkin agar pendapatannya bisa lebih maksimal. Akibatnya, mobil yang seharusnya untuk 27 orang bisa untuk menampung 40 orang, dan ini bisa menjadi salah satu faktor kecelakaan dikarenakan muatan berlebih. Karena muatan berlebih ini lah, akhirnya ada yang berdiri, dan berdesak-desakkan bahkan sampai membuat yang duduk pun menjadi tidak nyaman. Dan siapa yang paling dirugikan akan hal ini? penumpanglah.

3. Pelayanan
wajah asli mobilnya
Dari 2 poin di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwasanya pelayanan bukan tujuan utama "mereka". Pelayanannya sangat tidak memuaskan disebabkan 2 poin di atas itu. Kalau lah mereka memprioritaskan pelayanan, pasti mereka selalu menservice mobilnya, memberikan pendidikan berlalu lintas kepada supir dan kneg nya. Dan kenyataannya? penumpanglah yang dirugikan.

Bijak  : siapa suruh mau naik angkutan kayak gitu...
Bajak : klo bisa naik yang lain, mending yang lain dah bang... masalahnya, trayek ke tempat tujuan guwe cuma 1 yaitu naik mobil ini. Klo ada yang lain, mending naik bus lain dah bang, tapi inikan gak ada.
Bijak  : klo gitu, naik mobilnya gak usah maksa, jadi nunggu yang berikutnya aja biar gak berdiri dan desak-desakkan.
Bajak : Mobil ini adanya 15 menit sekali bang, dan baru mau berangkat klo udah diisi penuh, telat kerja dah guwe!
Bijak  : Naik taksi emang gak bisa?
Bajak : Duitnya dari mana bang...

Entah apa yang dipikirkan oleh para penyedia jasa angkutan umum, tapi satu yang pasti, ini Indonesia, negeri dimana hal yang "luar biasa" menjadi biasa.

Tentang Penulis

Hanya seorang pemimpi yang tidak lupa untuk bangun. Kesibukkan saat ini, mengajar pramuka, bermain game online, nganggur, bikin film, nulis buku, blogging. Berusaha menjadi manusia bermanfaat untuk manusia yang lainnya. Thanks for coming!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar